Mahmud Kaci
BARRU, Suara Daerah CO.ID – Bupati Barru, Suardi Saleh menjadi inspektur upacara (Irup) Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang berlangsung di halaman kantor bupati Barru, pada Senin (17/2/2025).
Bupati Barru periode 2016-2021 dan 2021-2026 yang akan segera mengakhiri masa jabatannya ini menyampaikan sambutan pamit dihadapan Forkopimda dan para peserta upacara.
"Telah banyak memori dan kenangan yang telah kita lalui bersama, namun sudah menjadi hukum alam bahwa jika ada pertemuan pasti akan ada perpisahan dan telah tiba waktunya kita melanjutkan perjalanan dan perjuangan di jalan masing-masing, ” kata Suardi Saleh mengawali sambutannya.
Menurutnya, momen ini menjadi momen terakhir bertindak selaku inspektur upacara karena 3 hari lagi ke depan Bupati baru akan dipimpin oleh Bupati baru hasil pilkada 2024.
Dikatakan, hingga hari ini terhitung hampir 9 tahun sebuah waktu yang cukup panjang berinteraksi, berkolaborasi, saling mendukung dan bekerjasama menciptakan kondisi baru yang bekerja untuk visi bersama menjadi daerah yang lebih maju, lebih baik dan dengan menjaga nafas keagamaan.
“Atas nama pribadi, keluarga dan mewakili segenap pimpinan yang selama ini menjalankan roda kebijakan pemerintahan mengucapkan permohonan maaf jika selama ini terhadap hal yang dirasa kurang berkenan, ” ungkapnya.
Sejak awal lanjut Suardi Saleh, dirinya masuk ke pemerintahan Barru dengan modal ilmu dan diawali dengan bismillah, niat baik dengan menyebut nama Allah dan untuk berbuat yang terbaik sepenuh hati.
“Karena itu, kami melibatkan banyak sumber daya yang dipercaya, bisa memahami dan amanah, baik itu di masa almarhumah Ketua TP PKK Kabupaten Barru pada masanya, Ibu drg.Hj.Hasnah Syam, MARS masih bersama kita semua menggerakkan masyarakat dalam posisinya hingga menjadi anggota DPR RI maupun meminta kerabat dan sahabat lainnya untuk membantu saya memastikan semuanya berjalan dan mesin pemerintahan bekerja maksimal menuju tujuan mensejahterakan masyarakat, ” ujar Suardi Saleh.
Kemudian menurut Suardi Saleh, ada banyak hal yang menjadi tantangan selama ini namun di saat yang sama beberapa program pembangunan dan mempertahankan kesejahteraan khususnya PNS pilih daerah Alhamdulillah dapat terpenuhi.
Di periode kedua masa jabatan bersama wakil bupati Kompol Purnawirawan Aska Mappe, terdapat banyak hambatan mulai pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita menggeser anggaran untuk penanganan COVID atau biasa disebut recofusing, hingga pemulihan ekonomi, termasuk tekanan inflasi yang berdampak ke daerah.
“Alhamdulillah berkat kerja sama kita, kolaborasi kita semuanya pada saat itu pertumbuhan ekonomi rata-rata kabupaten di Indonesia di Sulawesi Selatan rata-rata berkontraksi di bawah 0 namun kita masih bisa mempertahankan di atas 0 Atau tepatnya 0, 87, ”. Kita juga tetap mempertahankan nilai tambahan penghasilan TPP untuk PNS, kita terus membangun banyak sarana prasarana infrastruktur dengan desain modern, kita tetap menjaga Barru berprestasi dengan sejumlah penghargaan, ” bebernya.
Di bidang hukum, pemerintah daerah tentunya eksekutif bersama legislatif telah menerbitkan banyak regulasi yang bertujuan untuk mengayomi seluruh kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat.
Dalam kurun waktu pelaksanaan tugas sebagai bupati bersama-sama telah bekerja keras untuk mewujudkan visi melalui misi berbagai kebijakan strategis program dan kegiatan dalam bidang pembangunan.
“Alhamdulillah berbagai infrastruktur yang mendukung pelayanan dasar seperti prasarana kesehatan revitalisasi puskesmas pendidikan, perkantoran, antara lain Tower kantor bupati, kemudian bangunan sayap kantor bupati baru, gedung kantor gabungan dinas, gedung perpustakaan daerah, gedung pemuda dan KONI, Mako Polres Barru, gedung laboratorium kesehatan daerah, peningkatan jalan sejumlah 289, 11 km, pembangunan tribun dan pemagaran lapangan sumpang dan berbagai serana olahraga serta infrastruktur yang berkait dengan transportasi Kereta api dan ketahanan bencana antara lain anjungan tanggul Sumpang Bidang, ” ucapnya.(*)
Subhan Riyadi 
Jurnalis Indonesia... 
MUH. HASYIM... 
Ahmad Rohanda 
